Dewan Dedi Aroza Desak KDM Lakukan Kajian Ilmiah Perihal Rencana Anak Sekolah Jawa Barat Masuk 6:30 Pagi
Bandung, Titikspasi.com – Anggota DPRD Jawa Barat fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dedi Aroza mendesak Gubernur Dedi Mulyadi (KDM) lakukan kajian ilmiah terkait keputusannya mewajibkan anak-anak sekolah masuk jam 6:30 pagi.
Menurut legislator daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Bogor ini, kajian ilmiah tersebut penting dilakukan untuk mencegah dampak atau efek yang ditimbulkan akibat adanya suatu kebijakan.
“Kami juga akan berkomunikasi dengan Komisi V DPRD Jabar soal kebijakan ini, Surat Edaran (SE) nya sudah ada yaitu No: 58/PK.03/Disdik tentang Jam Efektif pada Satuan Pendidikan di Provinsi Jawa Barat,” ujar Dedi Aroza kepada awak media, Ahad (08/06/2025).
“Untuk jam masuk ini, Gubernur KDM harusnya penuh pertimbangan, sekarang shalat subuh itu sekitar pukul 5, anak-anak persiapan, bisa ngaji, dan lain-lain, sebenarnya pukul 7 yang sudah berjalan ini, sudah tidak ada masalah,” sambung Dedi Aroza.
“Kebijakan ini seharusnya juga harus dikomunimasikan, pertama dengan Kementrian Pendidikan Republik Indonesia, bagaimanapun juga tata kelola pemerintahan di Indonesia saling terkoneksi, ini yang perlu dikomunikasikan antara pemerintah Jawa Barat dengan kementrian,” tukas Dedi Aroza.
“Selain itu Gubernur KDM harus melakukan kajian ilmiah soal kebijakan masuk jam 6:30 pagi ini, apakah KDM sudah menggelar Forum Group Disscusion (FGD) dengan para ahli pendidikan, kalau sudah ya bagus, tapi kalau belum ini harus dilakukan, bukan karena hebat-hebatan, tapi kajian ilmiah ini penting untuk melihat dampak apa yang ditimbulkan akibat suatu kebijakan,” pungkas Dedi Aroza saat dihubungi awak media.
