Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bogor Kunjungi Kantor PWI untuk Tingkatkan Hubungan Kelembagaan
Kota Bogor, Titikspasi.com – Guna mempererat hubungan kelembagaan dan membangun sinergitas dengan insan pers, Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bogor melakukan kunjungan ke kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bogor pada Senin, 28 April 2025.
Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Imigrasi, Ritus Ramadhana, yang turut didampingi oleh sejumlah pejabat dari jajaran Imigrasi.
Dalam pertemuan hangat tersebut, Ritus menyampaikan apresiasinya kepada PWI Kota Bogor atas peran media dalam mendukung pelayanan publik, khususnya di bidang keimigrasian.
“Kehadiran kami hari ini merupakan bentuk silaturahmi dan juga untuk memperkenalkan berbagai program pelayanan yang telah dijalankan oleh Kantor Imigrasi. Salah satunya adalah Sunset Service, yang memberikan pelayanan pembuatan paspor di luar jam kerja, yakni pukul 17.00 hingga 19.00 WIB, untuk memudahkan masyarakat yang tidak sempat mengurus di jam kantor,” ungkap Ritus, Senin (28/4).
Selain itu, ia juga menjelaskan program unggulan lainnya seperti Izzy Paspor, yaitu layanan jemput bola pembuatan paspor secara kolektif, yang ditujukan untuk instansi, komunitas, maupun masyarakat umum yang ingin mengurus paspor secara berkelompok.
“Kami juga memiliki program pelayanan sosial seperti Jum’at Bakti Sosial, serta layanan khusus untuk pemohon paspor yang mengalami sakit, disabilitas, atau membutuhkan perhatian khusus, yang kami wadahi melalui inisiatif Ramah HAM,” tambahnya.
Ketua PWI Kota Bogor, Herman Indra Budi yang akrab disapa Kang Aldho, menyambut baik kunjungan tersebut. Ia menilai bahwa kerja sama antara media dan instansi pemerintah sangat penting untuk membangun komunikasi publik yang efektif dan transparan.
“Kami sangat mengapresiasi kunjungan ini. Harapannya, sinergi antara PWI dan Kantor Imigrasi dapat terus terjalin dan berkembang, terutama dalam menyampaikan informasi yang benar dan akurat kepada masyarakat,” ungkap Kang Aldho.
Kegiatan ini diakhiri dengan diskusi ringan dan foto bersama sebagai simbol kolaborasi yang semakin erat antara kedua lembaga.
