Sosialisasi Program MBG di Kabupaten Bogor, Badan Gizi Nasional dan Dewan Achmad Ru’yat Jawab Pertanyaan Soal Limbahnya

Bogor, Titikspasi.com – Anggota DPR RI daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Bogor, Achmad Ru’yat bersama Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosoalisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jum’at (21/02/2025).
Memasuki sesi tanya jawab antara masyarakat dengan narasumber, warga Pondok Rajeg bernama Fitri menanyakan terkait limbah yang dihasilkan oleh program MBG.
Fitri juga mempertanyakan apakah ada sistem yang sudah terpetakan beserta regulasi sampah yang dihasilkan MBG.
“Kami sudah audiensi dengan Wakil Ketua dan Komisi III DPRD Kabupaten Bogor membahas tentang pengelolaan sampah, kami para pegiat Bank Sampah menilai, program ini (MBG) bukan mengurangi sampah tetapi menambah permasalahan terkait sampah,” ujarnya.
Merespon pertanyaan ini, perwakilan BGN, Dr. Ermia Sofiyessi STP,M.Agr selaku Sesdeputi bidang sistem Tata Keloal Pemenuhan Gizi memastikan bahwa BGN bersama Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) dan Kementrian Pekerjaan Umum (PUPR) sedang membentuk sistem tata kelola limbah yang dihasilkan MBG.
“Sambil jalan secepatnya, karena kita bangun SPPG otomatis sampahnya juga akan semakin banyak jadi sambil berjalan kita siapkan pedoman, kita berisosialisasi sehingga nanti kepala SPPG yang ada itu sudah bisa memberikan semacam pemindaan, pembinaan, terutama juga kepada relawan-relawan itu juga kita akan berikan pembinaan,” kata Dr. Yessi sapaannya.
Selain itu Dr. Yessi juga menyebutkan bahwa pengelolaan limbah MBG nantinya juga akan dijadikan pupuk yang sedang dirancang dari sampah organik yang nantinya akan dikembalikan kepada petani.
Achmad Ru’yat turut menambahkan, program MBG ini dipastikan bakal berjalan secara bertahap dimana Presiden RI telah berupaya menerapkan efisiensi anggaran guna pemenuhan kebutuhan anggarannya.
“Targetnya 30 ribu SPPG alias dapur MBGnya, sekarang baru ada 700 sehingga seluruh masyarakat memiliki peluang untuk bekerjasama dalam program ini, jauhi brooker di lapangan karena BGN telah menyiapkan kanal pendaftarannya jika ada yang ingin bermitra,” tandas Ru’yat.