Berita

Wamendes Ahmad Riza Patria Sebut Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Sentuh Angka 71 Triliun Rupiah

Bogor, Titikspasi.com – Wakil menteri (Wamen) Kementrian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia (RI) Ahmad Riza Patria datang ke Kantor Desa Kemang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Rabu (06/11/2024).

Kunjungan ini dilakukan dalam rangka sosialisasi percepatan penurunan stunting di desa pada Kabupaten Bogor.

Saat moment sambutan, Riza Patria dengan gamblang mengatakan bahwa program makan bergizi gratis Presiden Prabowo bakal dimulai pada Januari 2025.

“Ini investasi yang sangat mahal, tahun depan ini 71 triliun rupiah, nanti untuk mencapai 82 juta ibu hamil dan anak-anak itu dibutuhkan tidak kurang dari 480 triliun rupiah anggaran yang dibutuhkan, anggaran yang sangat besar jadi memang investasi sumber daya manusia ini sangat mahal,” kata Riza Patria.

Dirinya mencontohkan bahwa Jepang sudah memulai program ini 100 tahun lebih dulu dari Indonesia.

“Hampir seratus tahun Jepang itu sudah melaksanakan, anak-anaknya, ibu hamil balita dan anak sekolah itu makan bergizi gratis di sekolah, dengan makan itu ibu hamil akhirnya sehat, pertumbuhan anak, otaknya jadi cerdas, encer dan sebagainya, jadi sekali lagi inilah sebabnya Bapak Prabowo punya program makan bergizi gratis bagi kesehatan pertumbuhan,” ujar Riza Patria.

Selain itu, program tersebut juga bakal memiliki unit pelayanan yang akan menyiapkan satu unit kurang lebih 3.000 makan rantang untuk anak-anak sekolah.

“Paling kurang 3.000 yang menyediakan nanti ibu-ibu masyarakat dilingkungan desa itu diberi tugas dan tanggung jawab. Tugas kita khususnya Kepala Desa agar didata produk-produk unggulan ditiap desa apa yang bisa kita siapkan untuk memenuhi, memasok, menyuplai kebutuhan makan bergizi gratis, ada yang dibutuhkan itu umpamanya beras mungkin jagung, sayur, telur, ikan, ayam, daging, tempe, tahu dan sebagainya,” tukas Riza.

Dirinya juga mengaku baru saja menggelar rapat dengan Menko serta Ketua Badan Gizi Nasional dan meminta agar dibuatkan menu makanan dalam satu tahun.

“Saya sudah menyampaikan, Profesor saya bilang, Pak tolong kami minta menu satu tahun, satu tahun buat sekolah itu, buat ibu hamil menunya apa? Hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat itu menunya apa saja, berapa kebutuhannya, berapa yang mau disiapkan, disetiap satu desa, sehingga nanti Bapak-Bapak Kepala Desa bisa menghitung berapa beras yang dibutuhkan, berapa telur, berapa daging, ayam, sayur dan sebagainya,” imbuhnya.

“Setelah mengetahui berapa kebutuhannya, tugas Bapak-Bapak Kepala Desa mempersiapkannya lahan yang ada dimanfaatkan, menanam padi, sayur yang dibutuhkan, beternak, ikan dan sebagainya, bayangkan tahun depan ini ada 71 triliun, setiap tahun akan naik sampai nanti 480 triliun, ini angka yang besar, jadi mulai kedepan ini, mulai Desember ini sudah mulai persiapan karena Januari sudah akan dimulai,” tandas Riza Patria.

Program makan bergizi gratis ini juga dipastikan bakal diprioritaskan bagi balita, anak-anak sampai dengan usia SLTA baik santri maupun pelajar, serta ibu hamil.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button