Pasangan Bakal Calon Bupati Bogor Jalur Independent TB Lutfi Syam – Cecep Miptahudin Keluhkan Sosialisasi Silon yang Terlalu Singkat

Bogor, Titikspasi.com – Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor TB Lutfi Syam – Cecep Miptahudin menyerahkan berkas pendaftaran pemilihan kepala daerah (pilkada) calon perseorangan atau independent Kabupaten Bogor ke Kantor KPU Bogor, jalan Tegar Beriman, Kecamatan Cibinong, Minggu (12/05/2024).
Menurut Lutfi, saat ini pendaftarannya sedang dalam proses di KPU dan sedang dalam tahap sinkronisasi data sampai 23.59 WIB.
“Kalau secara fisik KTP kami sudah melebihi dari apa yang disyaratkan, syaratnya itu 252.814 kalau tidak salah, lembar kami sudah lebih dari itu sebetulnya fisik, cuma masalahnya saat fisik ini kita pindahkan ke format silon sebetulnya bukan silon yang masalah dan itu kami upload dikirim kesini ke KPU bisa ada jaringannya dikami yang masalah jaringan di servernya yang masalah sehingga memang cukup menyulitkan,” ujarnya.
“Kami sudah menyampaikan surat keberatan, itu boleh-boleh saja karena kami tahu tentang silon ini sosialisasinya tanggal 6 bulan ini (Mei) sosialisasi tentang silon, didalam sosialisasi itu disebutkan bahwa nanti kami masing-masing pasangan kalau sudah mulai berpasangan itu bisa diberikan passwordnya, usernamenya,” kata Lutfi.
“Username baru kami dapat tanggal 9 sementara tutupnya tanggal 12, infonya tanggal 6, usernamenya tanggal 9, tutupnya tanggal 12 sementara kami harus upload sebegitu banyak, belum lagi, dulu, kita lihat contoh yang dulu dulu cukup KTP tidak pakai model silon sekarang sudah memang pakai model silon, diupload begitu lalu ditambah lagi sekarang itu harus dengan surat dukungan, kita tahunya juga itu kemarin tanggal 6 semua,” lanjutnya.
“Tapi sekali lagi kami ikuti aturannya bagaimana tapi tadi sudah menyampaikan surat keberatan ke KPU dengan tembusan ke Bawaslu, yang mudah-mudahan dipertimbangkan karena ini semua juga produknya dari pusat,” tandas Lutfi.
Menanggapi persoalan tersebut, Muhammad Adi Kurnia selaku Ketua KPU Kabupaten Bogor mengatakan bahwa dirinya sedang berkoordinasi dengan KPU RI terkait keluhan terhadap sistem aplikasi Silon dipilkada tahun ini.
“KPU RI belum mengeluarkan surat edaran apakah KPU kabupaten-kota yang ada calon independent bisa menerima syarat dukungannya bentuk hard copy? itu yang belum kita terima dari KPU RI, kalau memang ada surat itu kita bisa menerima syarat dukungan dalam bentuk hard copy cuma kita masih menunggu,” imbuhnya.
Adi menambahkan bahwa dihari pendaftaran terakhir paslon Bupati jalur independent kali ini masih memungkinkan ada perpanjangan waktu.
“Bukan hanya Bogor yang ada calon perseorangan, potensi itu pasti ada untuk KPU RI memberikan kebijakan bisa memberikan syarat dukungan itu bentuk hard copy ketika memang di silonnya belum 100 persen, kalau kemarin hard copy,” pungkas Adi. (JC)